Drama Keputusan Kontroversial Wasit di Laga MU vs Aston Villa
Laga pekan ke-38 Premier League 2024/2025 antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford, Minggu (25/5), menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena skor akhir 2-0 untuk kemenangan MU, tetapi juga karena keputusan kontroversial wasit Thomas Bramall yang dianggap sangat merugikan Aston Villa.
Di tengah ambisi Aston Villa mengamankan tiket Liga
Champions, empat keputusan wasit Bramall justru membuat mereka frustrasi. Apakah ini hanya kebetulan, atau benar-benar merugikan satu pihak?
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Ruben Amorim Janji untuk Man United: Hari Cerah Setelah Badai
Keputusan Kontroversial Wasit Anulir Gol Morgan Rogers, Aston Villa Protes
Insiden pertama yang mengundang perdebatan terjadi di babak pertama. Kiper Aston Villa, Emiliano Martinez, diusir keluar lapangan setelah dianggap melanggar keras Rasmus Hojlund di luar kotak penalti.
Meskipun secara aturan Martinez memang layak mendapat kartu merah, keputusan ini langsung memengaruhi jalannya pertandingan. Bermain dengan 10 pemain tentu saja membuat Aston Villa kesulitan menahan gempuran MU.
Berhasil Hojlund Dianulir, MU Masih Mendominasi
MU sempat mencetak gol melalui aksi Rasmus Hojlund di awal babak kedua. Namun, gol tersebut dianulir karena offside setelah Bruno Fernandes melakukan tendangan sudut yang disambut Casemiro. Keputusan ini, meskipun tampak benar secara aturan, tetap menambah tensi panas pertandingan.
Keputusan Kontroversial Wasit Anulir Gol Morgan Rogers
Puncak kontroversi terjadi di menit ke-73. Morgan Rogers mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan Harry Maguire. Sayangnya, wasit Thomas Bramall langsung meniup peluit sebelum bola masuk ke gawang, menganggap terjadi pelanggaran pada kiper Altay Bayindir.
Keputusan wasit ini menimbulkan protes keras dari kubu Aston Villa karena tidak ada proses pengecekan VAR. Premier League menyatakan, “Karena peluit ditiup sebelum gol terjadi, VAR tidak bisa melakukan review.” Keputusan ini jelas membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Penalti untuk MU, Kontroversi Makin Memanas
Seolah belum cukup, pada menit ke-86, Amad Diallo dijatuhkan oleh Ian Maatsen di dalam kotak penalti. Wasit Bramall tanpa ragu menunjuk titik putih. Christian Eriksen mengeksekusi penalti dengan tenang, menambah penderitaan Aston Villa.
Kemenangan ini tak mengubah posisi MU di klasemen, tapi kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Aston Villa karena membuat mereka gagal lolos ke Liga Champions.
Kesimpulan:
Pertandingan Manchester United vs Aston Villa di Old Trafford meninggalkan jejak kontroversi yang mendalam. Keputusan kontroversial wasit Thomas Bramall menjadi sorotan utama, dan banyak yang mempertanyakan kualitas kepemimpinannya di laga krusial seperti ini. Apakah ini hanya kebetulan atau ada faktor lain yang memengaruhi jalannya pertandingan? Publik tentu masih akan memperbincangkannya dalam waktu lama.