Buruknya Performa, Amorim Buang 6 Pemain MU
Musim 2024/2025 menjadi momen pahit bagi Manchester United. Setelah finis di peringkat 15 Premier League, tekanan besar datang pada Ruben Amorim untuk buang 6 pemain MU. Langkah tegas ini dinilai perlu demi membenahi skuad yang gagal tampil maksimal.
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Narasi Pahit MU: Kepedihan dan Harapan di Era Ruben Amorim
Termasuk De Ligt dan Hojlund, 6 Pemain MU Terancam Didepak
Desakan untuk melepas pemain-pemain yang dianggap gagal tampil maksimal semakin kencang. Mantan striker Premier League, Chris Sutton, bahkan sudah menyusun daftar 6 pemain yang dinilai wajib didepak oleh Amorim.
Salah satu nama yang paling mengejutkan adalah Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda ini didatangkan dengan harga fantastis 45 juta euro dari Bayern Munchen, namun dianggap tak mampu menjawab ekspektasi. Penampilannya yang inkonsisten membuatnya masuk daftar jual.
Selain De Ligt, Luke Shaw juga dinilai sudah waktunya dilepas. Cedera yang terus-menerus mengganggu membuat kontribusinya menurun drastis. Casemiro, gelandang bertahan veteran, juga disarankan untuk dilepas bersama Manuel Ugarte yang dinilai tidak cocok dengan gaya bermain Amorim.
Di lini depan, dua striker muda yang digadang-gadang menjadi masa depan klub, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, juga terancam didepak karena kontribusi minim dan kesulitan mencetak gol.
Amorim Minta Dukungan untuk Revolusi Tim
Langkah Amorim untuk buang 6 pemain MU ini tentu bukan tanpa alasan. Filosofi permainan Amorim yang menekankan intensitas, pressing ketat, dan transisi cepat membutuhkan pemain dengan karakter dan kemampuan khusus. Sayangnya, nama-nama yang disebutkan tidak sesuai dengan standar tersebut.
Amorim paham betul bahwa membangun ulang tim sebesar Manchester United bukanlah pekerjaan mudah. Ia pun berharap mendapat dukungan penuh dari manajemen, baik dalam hal anggaran transfer maupun pemilihan pemain baru.
“Untuk membawa MU bangkit, kita harus berani mengambil keputusan sulit. Klub ini harus kembali ke jalur kemenangan, dan itu hanya mungkin jika kita punya skuad yang tepat,” ungkap Amorim.
Kini, semua mata tertuju pada langkah Amorim di bursa transfer musim panas 2025. Apakah langkah buang 6 pemain MU ini akan membawa perubahan signifikan? Ataukah justru menjadi bumerang bagi sang pelatih?
Amorim Janjikan Perubahan Besar untuk MU
Meski musim ini penuh kekecewaan, Amorim tetap optimis. Dalam pernyataan terbarunya, ia meminta maaf kepada fans MU dan berjanji akan membawa klub ini bangkit.
“Aku tahu musim ini mengecewakan. Aku minta maaf kepada semua fans MU yang setia mendukung kami. Tapi aku percaya, badai ini akan berlalu, dan hari cerah akan segera datang,” tegas Amorim.
Amorim juga meminta semua pihak untuk bersatu dan percaya pada proses. Dengan perombakan besar yang akan dilakukan, harapan baru untuk MU di musim depan pun mulai terbentuk.