Cristiano Giuntoli tinggalkan Juventus secara resmi setelah dua musim menjabat sebagai direktur olahraga klub asal Turin tersebut. Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan bersama antara Giuntoli dan manajemen Juventus, yang menyebutkan bahwa langkah ini diambil demi masa depan karier dan kebutuhan klub.
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Madrid Siapkan Transfer Gelandang dan Penyerang Baru Pasca Piala Dunia
Masa Jabatan Giuntoli di Juventus: Singkat tapi Berkesan
Selama menjabat di Juventus, Giuntoli menghadapi berbagai tantangan, terutama di tengah tekanan finansial dan ketatnya persaingan Serie A. Meski masa baktinya tergolong singkat, ia berhasil membawa stabilitas dalam rekrutmen pemain dan pembinaan skuad muda.
Sebelum merapat ke Juventus, Giuntoli adalah sosok penting di balik kesuksesan Napoli merebut Scudetto musim 2022/23. Ia dikenal sebagai arsitek perekrutan pemain-pemain seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-jae yang kemudian menjadi pilar tim.
Atletico Madrid Siap Menampung Giuntoli?
Setelah Cristiano Giuntoli tinggalkan Juventus, spekulasi soal klub barunya mulai bermunculan. Nama Atletico Madrid muncul sebagai destinasi paling potensial. Klub La Liga tersebut sedang mencari sosok direktur olahraga baru setelah Andrea Berta hengkang ke Arsenal.
Menurut beberapa laporan dari media Spanyol, pihak Atletico telah membuka komunikasi awal dengan Giuntoli. Meskipun belum ada pengumuman resmi, sumber internal menyebutkan bahwa pembicaraan antara kedua pihak berlangsung positif.
Alasan Atletico Melirik Giuntoli
Tidak hanya karena pengalaman, Giuntoli juga dikenal piawai dalam menemukan talenta tersembunyi dengan anggaran terbatas. Gaya kerjanya dinilai cocok dengan filosofi Atletico yang selama ini mengedepankan kerja keras, efisiensi, dan ketangguhan taktis.
Selain itu, kemampuannya menjalin hubungan baik dengan pelatih—seperti yang ia lakukan bersama Luciano Spalletti di Napoli—menjadi daya tarik tersendiri untuk Diego Simeone.
Tantangan Baru di La Liga
Jika akhirnya bergabung dengan Atletico Madrid, maka Giuntoli akan menghadapi tantangan baru di luar tanah Italia. La Liga memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari sisi taktik maupun dinamika transfer pemain.
Namun, dengan segudang pengalaman di Serie A serta reputasi sebagai negosiator andal, Giuntoli diyakini mampu beradaptasi cepat. Transisi ini bisa menjadi batu loncatan bagi kariernya di level yang lebih tinggi secara internasional.
Kesimpulan
Cristiano Giuntoli tinggalkan Juventus bukan tanpa arah. Meski belum resmi merapat ke klub manapun, sinyal kuat menunjukkan bahwa Atletico Madrid siap memberikan panggung baru untuknya. Jika negosiasi berjalan lancar, maka publik sepak bola Eropa akan menyaksikan kolaborasi menarik antara Giuntoli dan Diego Simeone di musim mendatang.